Assalamualaikum...
.
Sihat ke korang hari nih ??
Intan, Syukur Alhamdulillah sihat cam biasa malah badan pun semakin Bam Bam gitew
.
Korang kalau tengok tajuk pun sure dah tahu kan Intan nak cite ape
Korang dah pegi tengok ke
Best bangat tahu...
.
Kalau korang nak tahu... Intan merupakan Peminat Cerita Ada Apa Dengan Cinta (AADC) nih....
Memang minat sangat tak tahu nak cakap camana...
But for me, Cerita dia memang Seronok sangat & rasa terlalu dekat dengan Kehidupan kita semua...
Lagipun, rasa Fall In Love sangat dengan Kecantikan , Keriangan & Gelagat Cinta aka Dian Sastrowardoyo dan Kegantangan , Kepintaran & Puitis Rangga aka Nicholas Saputra ni. .
Memang sangat Adore la dengan Cinta nih.... Malah, bila tengok cerita tu dapat mengimbau balik zaman-zaman Persekolahan , Persahabatan .... Lagipun Dian tu memang Comel bangat .... Rangga plak mmmm Siapa yang tak suka bila tengok Jejaka Kacak yang agak Misteri tapi Pintar bangat.... Time AADC tu masih belom kawin, time cinta cinta gitew
Korang boleh agak sendiri la kan... Memang tangkap Feeling Feeling la nak cari pacar kayak Rangga Tapi hampeh time tu dah ada Pacar kan.... Memang ngak mungkin la bisa cari kayak Rangga
Semalam g tengok AADC 2 dengan Buah Hati sorg aka My Husband
Seronok sangat... Ingatkan dia akan Tidur
Sekali dia tengok dari mula sampai habis tau
Kalau korang tanye apa pendapat Intan...
Intan nak bagitau nih... Memang rugi kalau tak tengok sebab Jalan cerita memang Perfect sangat & boleh dikatakan tak ada cacat celanya...
Kalau cerita lain, kebanyakkan akan bertukar tukar Pelakon malah jalan cerita juga akan sedikit Berlainan tapi dengan AADC walaupun bersambung, karakternya masih sama... Malah semakin Mantap....
Intan sangat sangat Recommended sangat untuk korang tengok tau
Korang still ingat ke puisi famous si Cinta danRangga ni? - di ambil dari en.google
TENTANG SESEORANG
Ku lari ke hutan, kemudian menyanyiku
Ku lari ke pantai, kemudian teriakku
Sepi...sepi dan sendiri
Aku benci Aku ingin bingar,
Aku mau di pasar
Bosan Aku dengan penat,
Dan enyah saja kau pekat
Seperti berjelaga jika Ku sendiri
Pecahkan saja gelasnya biar ramai, biar mengaduh sampai gaduh,
Ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang di tembok keraton putih,
Kenapa tak goyangkan saja loncengnya, biar terdera
Atau aku harus lari ke hutan lalu belok ke pantai?
- Rangga
Ku lari ke pantai, kemudian teriakku
Sepi...sepi dan sendiri
Aku benci Aku ingin bingar,
Aku mau di pasar
Bosan Aku dengan penat,
Dan enyah saja kau pekat
Seperti berjelaga jika Ku sendiri
Pecahkan saja gelasnya biar ramai, biar mengaduh sampai gaduh,
Ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang di tembok keraton putih,
Kenapa tak goyangkan saja loncengnya, biar terdera
Atau aku harus lari ke hutan lalu belok ke pantai?
- Rangga
........................................................................................................................................
AKU INGIN BERSAMA SELAMANYA
Ketika tunas ini tumbuh,
serupa tubuh yang mengakar.
Setiap nafas yang terhembus adalah kata.
Angan, debur dan emosi bersatu dalam jubah berpautan.
Tangan kita terikat… Lidah kita menyatu…
Maka setiap apa yang terucap adalah sabda pendita ratu.
Hahhh... Di luar itu pasir… Di luar itu debu…
Hanya angin meniup saja lalu terbang hilang tak ada.
Tapi kita tetap menari, menari cuma kita yang tahu.
Jiwa ini tandu… Maka duduk saja…
Maka akan kita bawa ... Semua…
Karena kita adalah satu - Cinta
serupa tubuh yang mengakar.
Setiap nafas yang terhembus adalah kata.
Angan, debur dan emosi bersatu dalam jubah berpautan.
Tangan kita terikat… Lidah kita menyatu…
Maka setiap apa yang terucap adalah sabda pendita ratu.
Hahhh... Di luar itu pasir… Di luar itu debu…
Hanya angin meniup saja lalu terbang hilang tak ada.
Tapi kita tetap menari, menari cuma kita yang tahu.
Jiwa ini tandu… Maka duduk saja…
Maka akan kita bawa ... Semua…
Karena kita adalah satu - Cinta
........................................................................................................................................
Perempuan datang atas nama cinta
Bunda pergi karna cinta
Digenangi air racun jingga adalah wajahmu
Seperti bulan lelap tidur di hatimu
Yang berdinding kelam dan kedinginan
Ada apa dengannya
Meninggalkan hati untuk dicaci
Lalu sekali ini aku melihat karya surga
Dari mata seorang hawa
Ada apa dengan cinta
Tapi aku pasti akan kembali
Dalam satu purnama
Untuk mempertanyakan kembali cintanya.
Bukan untuknya, bukan untuk siapa
Tapi untukku
Karena aku ingin kamu,itu saja.
........................................................................................................................................
Semua perihal diciptakan sebagai batas
Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain
Hari ini membelah membatasi besok dan kemarin
Besok batas hari ini dan lusa
Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota,
bilik penjara, dan kantor wali kota, juga rumahku dan seluruh tempat di mana pernah ada kita
Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta
Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi dipisahkan kata
Begitu pula rindu. Antara pulau dan seorang petualang yang gila
Seperti penjahat dan kebaikan dihalang ruang dan undang-undang
Seorang ayah membelah anak dari ibunya dan sebaliknya
Atau senyummu dinding di antara aku dan ketidakwarasan
Persis segelas kopi tanpa gula pejamkan mimpi dari tidur
Apa kabar hari ini?
Lihat tanda tanya itu jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi
-Rangga-
Dapatkan lirik lagu AADC2 disini:
ReplyDeletehttp://perfectmusiclyrics.blogspot.com/2016/05/melly-goeslaw-marthino-lio-ratusan.html